Minggu, 13 September 2009

KERJA CARA INFRARED

GP2D12 (Infrared Range Detector)
Adalah sensor jarak yang berbasikan infra red, sensor ini dapat mendeteksi obyek dengan jarak 10 sampai 80 cm. Output dari GP2D12 adalah berupa tegangan analog. Agar GP2D12 dapat berhubungan dengan mikrokontroller di perlukan ADC ( Analog to Digital conventer ) yang berfungsi untuk mengkonversi output dari GP2D12 yang berupa Analog menjadi Digital. Saat ini telah banyak berkembang mikrokontroller yang sudah built-in ADC, salah satunya adalah R5F2113 ( R8C/Tiny series ) keluaran dari Renesas corp. Jadi antara GP2D12 dan mikrokontroler dapat dihubungkan secara langsung.tanpa menggunakan ADC eksternal lagi .
MULTI USER

Multi-user adalah istilah dalam sistem operasi atau perangkat lunak aplikasi yang memperbolehkan akses oleh beberapa pengguna dalam waktu bersamaan ke sistem operasi atau aplikasi tersebut. Istilah lawannya yaitu single-user mengacu kepada suatu sistem operasi yang hanya bisa digunakan oleh satu pengguna setiap saat.


MULTI TASKING

Multitasking adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama. Dalam kasus sebuah komputer dengan prosesor tunggal, hanya satu instruksi yang dapat bekerja dalam satu waktu, berarti bahwa CPU tersebut secara aktif mengolah instruksi untuk satu pekerjaan tersebut. Multitasking memecahkan masalah ini dengan memjadwalkan pekerjaan mana yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan yang lain menunggu untuk diolah dapat dikerjakan. Kondisi mengalokasikan CPU dari pekerjaan satu ke pekerjaan yang lain disebut context switch. Ketika context switch terjadi dengan sangat cepat -- kondisi ini cukup untuk memberikan ilusi pengolahan-paralel. Bahkan dalam komputer yang memiliki lebih dari satu CPU (disebut multi-prosesor), multitasking memperbolehkan lebih banyak pekerjaan dijalankan dibanding dengan jumlah CPU yang tersedia.
Sistem operasi komputer dapat juga mengadopsi berbagai macam strategi penjadwalan, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai berikut:
• Dalam sistem multi-program, pekerjaan yang sedang diolah terus berjalan hingga membutuhkan suatu operasi yang memerlukan interaksi dari luar. (e.g. membaca dari tape). Sistem multi-program didesain untuk memaksimalkan penggunaan CPU.
• Dalam sistem time-sharing , pekerjaan yang sedang diolah diharuskan melepaskan kerja CPU, baik secara sukarela atau dari interaksi luar, seperti interupsi-perangkat-keras. Sistem Time-sharing didesain untuk memperbolehkan beberapa program seolah diproses secara bersamaan.
• Dalam sistem real-time, beberapa program yang sedang menunggu dijamin untuk mendapatkan pengolahan dari CPU ketika interaksi luar terjadi. Sistem real-time didesain untuk melakukan kontrol mekanik seperti robot-robot industri, yang memerlukan ketepatan pemrosesan.


MULTIPROGRAMING

Arti dari Istilah Multiprograming Melayani banyak program yang tidak ada hubungannya satu sama lain dan dijalankan sekaligus dalam satu komputer yang sama

Arti istilah Multiprogramming dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut:

Melayani banyak program yang tidak ada hubungannya satu sama lain dan dijalankan sekaligus dalam satu komputer yang sama.
Pelaksanaan instruksi yang diterapkan adalah:
- program dimuat ke dalam memori,
- program dijalankan sampai mengakses perangkat I/O,
- berpindah (switch) ke pekerjaan lain,
- langkah tersebut berulang terus menerus,
- untuk proses perpindahan (switching), dilaksanakan oleh software.


MEMORI VIRTUAL

Memori virtual (dalam bahasa Inggris: virtual Memory) adalah sebuah mekanisme yang digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder seolah-olah ia menggunakannya sebagai RAM fisik yang terinstal di dalam sebuah sistem. Mekanisme ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut dengan swap file, page file atau swap partition.
Dalam sistem operasi berbasis Windows NT, terdapat sebuah komponen yang mengatur memori virtual, yakni Virtual Memory Manager (VMM). VMM dapat memetakan alamat-alamat virtual yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan ke dalam page memori fisik di dalam komputer. Dengan cara begini, setiap proses pun dapat memperoleh memori virtual yang cukup agar dapat berjalan, dan yang terpenting adalah setiap proses tidak mengganggu memori yang sedang digunakan oleh proses lainnya. VMM menangani paging antara RAM dan page file, dengan memindahkan page dengan menggunakan sebuah cara yang disebut sebagai demand paging. Hasilnya, setiap aplikasi 32-bit pun dapat mengakses memori hingga 4 gigabyte (meskipun Windows hanya membatasi proses yang berjalan dalam modus pengguna hanya sebatas 2 GB saja).


MULTIPROCESSING


Multiprocessing System adalah penggunaan dua atau lebih central processing unit (CPU) dalam satu sistem komputer. Istilah ini juga merujuk pada kemampuan dari suatu sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan / atau kemampuan untuk mengalokasikan tugas antara mereka. Terdapat banyak variasi pada tema dasar ini, dan definisi multiprocessing dapat bervariasi tergantung konteks, kebanyakan sebagai fungsi dari seberapa CPU didefinisikan (multiple core pada satu mati, beberapa chip dalam satu paket, beberapa paket dalam satu unit sistem, dll).

Multiprocessing kadang-kadang mengacu pada pelaksanaan beberapa perangkat lunak bersamaan proses dalam suatu sistem yang bertentangan dengan proses tunggal pada satu saat. Namun, multitasking atau istilah multiprogramming lebih sesuai untuk menjelaskan konsep ini, yang dilaksanakan sebagian besar dalam software, sedangkan multiprocessing adalah lebih tepat untuk menggambarkan penggunaan beberapa perangkat keras CPU. Sebuah sistem dapat menjadi keduanya multiprocessing dan multiprogramming, hanya satu dari dua, atau tidak dari keduanya.


MAINFRAME

Mainframe (bahasa sehari-hari sering disebut sebagai Big Besi [1])
adalah komputer yang digunakan terutama oleh organisasi-organisasi besar untuk aplikasi kritis, biasanya pengolahan data massal seperti sensus, statistik industri dan konsumen, perencanaan sumber daya perusahaan, dan proses transaksi keuangan.

Mungkin istilah itu berasal dari mainframe awal, karena mereka tinggal di besar, seukuran kamar kotak logam atau bingkai. [2] Kemudian istilah ini digunakan untuk membedakan high-end mesin komersial dari unit kurang kuat.

Hari ini dalam praktiknya, istilah biasanya mengacu pada komputer yang kompatibel dengan IBM System/360 baris, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1965. (IBM System z10 adalah inkarnasi terbaru.) Jika tidak, sistem yang besar yang tidak didasarkan pada System/360 tetapi digunakan untuk tugas-tugas serupa biasanya disebut sebagai server atau bahkan superkomputer. Namun, "server", "superkomputer" dan "mainframe" yang tidak sama (lihat client-server).

Beberapa sistem non-System/360-compatible berasal dari atau yang kompatibel dengan yang lebih tua (pra-Web) teknologi server juga dapat dipertimbangkan mainframe. Ini termasuk Burroughs sistem yang besar, yang UNIVAC 1100/2200 sistem seri, dan seri pre-System/360 IBM 700/7000. Kebanyakan skala besar arsitektur sistem komputer dengan tegas didirikan pada tahun 1960-an dan komputer paling besar didasarkan pada arsitektur yang didirikan pada masa itu sampai kedatangan dari Web server pada 1990-an. (Menariknya, server Web pertama berjalan di manapun di luar swiss berlari pada IBM mainframe di Stanford University pada awal 1990. Lihat Sejarah World Wide Web for details.)

Ada beberapa sistem operasi komputer mini dan arsitektur yang muncul pada 1970-an dan 1980-an, tetapi minicomputer umumnya tidak dianggap mainframe. (UNIX muncul sebagai sistem operasi komputer mini; Unix telah ditingkatkan selama bertahun-tahun untuk memperoleh beberapa karakteristik mainframe.)

Banyak mendefinisikan karakteristik dari "mainframe" didirikan di tahun 1960-an, namun karakteristik tersebut terus berkembang dan berkembang sampai sekarang.
Mainframe dapat merujuk kepada salah satu dari berikut:

* Mainframe komputer, sistem pengolahan data yang besar
* Mainframe Entertainment, Kanada animasi dan desain komputer perusahaan.
* Mainframe adalah kota yang kartun CGI reboot terjadi masuk
* Mainframe (band), sebuah band Electropop 1980
* Mainframe adalah nama dua karakter fiksi dari Marvel Comics
o Mainframe (komik) muncul di seri A-Next
o Mainframe muncul di Penjaga seri Galaxy
* Mainframe (Transformers) adalah Sebuah karakter Autobots dalam serial Transformers.
* Seorang tokoh dalam G.I. Joe alam semesta.
* Seorang tokoh dari game Gunman Chronicles.

Kamis, 10 September 2009

cara kerja

CAR A KERJA WIFI


WiFi secara singkatnya adalah pengganti kabel supaya komputer anda dapat mengakses jaringan Network/LAN.

Jadi, kalau sebelumnya anda harus mencari kabel dan colokan untuk terhubung dengan LAN, maka dengan WiFi ini anda tidak perlu repot mencari kabelnya, tapi cukup mencari sinyal saja. Bila sinyal ditemukan (dan anda diperbolehkan masuk), maka anda akan terhubung dengan LAN.

Alat yang dibutuhkan adalah:
1. AP/Access Point atau Wireless Router, sebagai bagian dari LAN. Alat ini adalah 'pintu gerbang' yang menjebatani dunia WiFi / nirkabel dengan LAN, dan akan memancarkan sinyal radio sebagai 'pengumuman' nya.
2. Wireless NIC / WiFi Card, sebagai bagian dari komputer anda. Alat ini yang membuat komputer anda dapat 'melihat' sinyal WiFi yang dipancarkan oleh AP.

Setting yang dibutuhkan adalah sama saja dengan sambungan LAN biasa. Dari sisi LAN seharusnya sudah ada DHCP server (yang memberikan setting IP, DNS, Default Gateway, dlsb secara otomatis), sehingga komputer cukup menggunakan 'default' yang sudah ada (yaitu Automatic Configuration). Nanti saat komputer anda membaca sinyal dari AP, secara otomatis konfigurasi WiFi card di komputer anda akan disesuaikan.

Ada satu setting khusus yang saat ini banyak dipakai, yaitu setting Encryption dan Authentication. Setting ini untuk membatasi siapa saja yang dapat mengakses AP. Cara settingnya tergantung pemilik AP, sehingga anda harus menanyakan hal tersebut ke mereka.

Untuk daerah HotSpot di Cafe, dlsb, biasanya setting khusus tersebut tidak perlu dilakukan, karena saat anda terhubung dengan AP anda akan ditanyakan Username/Password. Cara ini lebih fleksibel karena anda tidak perlu mengubah setting, tapi cukup menjawab pertanyaan saat akses saja. Untuk informasi Username/Password, tentu saja anda harus menanyakan ke pemilik AP nya.


CARA KERJA BLUETOOTH

Bluetooth bekerja menggunakan frekuensi radio. Beda dengan inframerah yang mendasarkan diri pada gelombang cahaya. Jaringan Bluetooth bekerja pada frekuensi 2.402 Giga Hertz sampai dengan 2.480 Giga Hertz. Dibangkitkan dengan daya listrik kecil sehingga membatasi daya jangkaunya hanya sampai 10 meter. Penetapan frekuensi ini telah distandardisasi secara internasional untuk peralatan elektronik yang dipakai untuk kepentingan industri, ilmiah, dan medis. Kecepatan transfer data Bluetooth rilis 1.0 adalah 1 mega bit per detik (Mbps), sedangkan versi 2.0 mampu menangani pertukaran data hingga 3 Mbps.
Kalau dalam satu waktu bisa terjadi koneksi antara 8 peralatan Bluetooth secara simultan, lalu bagaimana bisa peralatan Bluetooth tidak mengganggu satu sama lain? Hal itu disebabkan karena masing-masing peralatan tersebut membangkitkan sinyal sangat lemah melalui listrik berdaya 1 miliwatt yang akan mengacak penggunaan 79 frekuensi sebanyak 1600 kali dalam satu detik. Jadi, akan sangat kecil kemungkinan masing-masing alat menggunakan frekuensi yang sama dalam satu waktu.
Sepasang peralatan Bluetooth yang telah tersambung akan membentuk Personal Area Network, disebut juga piconet dan mengacak frekuensi. Akan terjadi transaksi dan percakapan antar peralatan secara otomatis apakah ada data yang hendak dipertukarkan dan pihak manakah yang akan mengontrol komunikasi.
Pernahkah membayangkan komunikasi yang harus berjalan secara bergantian seperti handy talkie? Kita bisa bicara dan mendengar, tetapi tidak keduanya dalam satu waktu. Cara kerja seperti ini sering disebut sebagai half-duplex. Bluetooth dirancang untuk dapat bekerja secara half-duplex maupun full-duplex. Sebagai contoh, ketika digunakan secara full-duplex, kebanyakan telepon tanpa kabel berteknologi Bluetooth mampu menangani pengiriman data lebih dari 64 Kbps. Sementara, ketika printer berteknologi Bluetooth mengadakan komunikasi dengan komputer secara half-duplex, mampu menangani pengiriman data sebesar 721 Kbps di satu titik dan 57,6 Kbps di titik yang lain. Jika diatur agar kedua titik menggunakan kecepatan transfer yang sama, maka kecepatan transfernya adalah 432,6 Kbps.
Kalau dikaitkan dengan masalah keamanan data, maka dapat dikatakan bahwa banyak hal yang perlu mendapat perhatian ekstra pada penggunaan Bluetooth. Hal ini menjadi bertambah krusial jika penggunaan Bluetooth berada dalam ruang publik yang sangat anonim seperti keramaian umum. Kita ingat bahwa koneksi antar peralatan Bluetooth tidak memerlukan campur tangan dari pengguna, melainkan terjadi secara otomatis. Begitu peralatan Bluetooth kita terdeteksi dan koneksi terbentuk, maka siapa saja dapat mengirimkan data ke peralatan Bluetooth kita.
Beberapa manufaktur peralatan mobile saat ini telah mulai menerapkan teknologi secure Bluetooth. Jika dipasang pada mode trusted devices, maka jika ada kiriman data, pengguna harus memutuskan untuk menerima atau menolak. Pada teknologi yang lebih tinggi keamanannya, terdapat prosedur autorisasi dan autentifikasi untuk membatasi penggunaan Bluetooth pada layanan (service) tertentu saja, atau hanya mengijinkan pertukaran data dengan user yang telah terdaftar dan terpercaya. Singkatnya user dipaksa untuk membuat keputusan perihal pertukaran data secara sadar. Ada baiknya juga kita selalu menyinkronkan Bluetooth dengan peralatan yang ada di rumah atau ruang kerja sehingga mengurangi risiko pembajakan di ruang publik yang anonim.
Walau banyak risiko di balik kecangihan teknologi Bluetooth ini, namun kita tidak usah khawatir dan takut untuk menggunakannya di tempat umum. Karena teknologi Bluetooth saat ini sudah menggunakan secure Bluetooth. Sehingga tidak sembarang orang dapat mengirimi kita file tanpa persetujuan kita. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan Bluetooth untuk melakukan pertukaran data atau keperluan lainnya di tempat umum cukuplah aman (untuk saat ini), karena kita masih dapat menolak perangkat dari pihak yang tidak kita kenal untuk melakukan koneksi dengan perangkat kita. Sehingga tidak akan pernah terjadi koneksi antara kita dan pihak yang tidak kita kenal tersebut, sehingga kita terbebas dari ancaman BluJacking, BlueSnarfing, Backdoor Attack, BlueBug Attack, phissing, dan kemungkinan kejahatan lainnya yang mungkin ada di masa mendatang.


Cara Kerja 3G


3G adalah suatu alat yang memungkinkan bekerja dengan mengirimkan dan menerima sinyal radio untuk dan dari stasiun pusat (yang dikenal sebagai masts). Stasiun pusat menghubungkan telepon pribadi dengan jaringan yang bergerak dan jaringan yang diam.
Stasiun pusat adalah pengirim gelombang radio berkekuatan rendah yang memerlukan untuk diletakkan di lokasi daerah yang mereka maksudkan untuk menjalankannya. Mereka menyediakan jangkauan ke daerah topologi yang dikenal sebagai cell. Cell-cell ini memerlukan untuk saling melengkapi untuk memastikan pengguna tidak kehilangan koneksi ke jaringan ketika saat bergerak.

Gelombang radio memakai bagian bentuk telekomunikasi mobile dari spectrum elektomagnetik. Gelombang radio dipakai untuk mengirimkan layanan 3G dengan frekuensi rendah yang lebih besar daripada 2G dan berjalan dengan jarak yang lebih dekat. Sebagai hasilnya daerah jangkauan atau ukuran cell dari stasiun pusat 3G lebih kecil daripada 2G. Selanjutnya, sebagai user meminta peningkatan terutama ukuran dari cell ini semakin kecil membuat ketergantungan.
Karena kemajuan teknologi, lokasi dari tempat cell berada lebih kritis dengan jaringan 3G untuk menghindari gangguan antara kolom cell.